Lebihlanjut, Muslikah pun membeberkan tips bagi pemula yang ingin memulai usaha ternak puyuh petelur. Menurutnya asupan nutrisi menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, baik melalui pemberian pakan maupun vitamin. "Vitaminnya dicampur ke air minum. Fungsinya buat merangsang telur. Terus air minum nggak boleh telat. Sehari 2 kali isi.
CaraBudidaya Burung Puyuh 1. Siapkan Lahan yang Luas 2. Perhatikan Pencahayaan 3. Siapkan Bibit Burung yang Sehat 4. Jangan Lupa Siapkan Jerami untuk Sarang 5. Lakukan Penjodohan Tanpa Pemaksaan 6. Perhatikan Produksi Telur Betina 7. Terus Pantau Hingga Panen Tips Ternak Burung Puyuh untuk Pemula 1. Ternak Bisa Dilakukan di Rumah 2.
Dalammembuat kandang puyuh ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan yaitu temperatur udara dalam kandang harus stabil dengan kisaran suhu 20 - 25 0C. Tingkat kelembaban berkisar antara 30 - 80%. Untuk pencahayaan, Anda harus menggunakan pencahayaan berkisar antara 25 - 40 watt pada siang hari dan 40 - 60 watt pada malam hari.
RahasiaSukses Ternak Burung Puyuh Pedaging bagi Pemula 25 Januari 2018 oleh Wisnu Pratama Puyuh adalah termasuk golongan dari keluarga burung, Tapi bedanya burung puyuh tidak bisa terbang layaknya burung jenis lainnya, Biasanya masyarakat memanfaatkan telur dan dagingnya untuk dikonsumsi.
Sebagaipeternak burung puyuh, anda juga harus bisa membedakan atara burung puyuh jantan dan burung puyuh betina. Umumnya bisa dilihat dari warna bulu pada bagian dada, anus dan paruhnya. Pada jantan memiliki wana coklat kemerahan sedangkan pada betina warna bulunya memiliki warna coklat keabuan dengan garis atau bintik berwarna putih.
Biasanyapakan bentuk tepung akan diberikan pada puyuh yang masih berusia dibawah 3 minggu. Dan jenis pakan pelet akan diberikan pada puyuh yang sudah dewasa atau berusia 3 minggu ke atas. Berikan pakan sehari sebanyak dua kali pagi dan sore. Panen Kamu dapat melakukan proses panen ini setiap harinya jika tujuan budidaya kamu adalah puyuh petelur.
. Beternak puyuh – Burung puyuh adalah jenis burung yang tidak dapat terbang seperti burung pada umumnya. Ukuran tubuh dari burung ini relatif kecil, kakinya kecil, serta dapat diadu. Burung jenis ini dalam Bahasa jawa disebut dengan “Gemak” atau dengan bahasa asingnya “Quail”. Di Amerika Serikat jenis Quail Bird merupakan jenis burung liar yang diternakkan pada tahun 1870 dan terus dikembangbiakkan di penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, burung puyuh ditemukan pada akhir tahun 1979 hingga kini burung puyuh dapat Anda temukan di Indonesia. Kandang puyuh – beternak puyuh JENIS-JENIS BURUNG PUYUH Kelas Aves Bangsa Burung Ordo Galiformes Sub-Ordo Phasianoidae Famili Phasianidae Genus Coturnix Species Coturnix – Coturnix Japonica PERSYARATAN LOKASI BETERNAK PUYUH Lokasi budidaya puyuh tidak berada di area keramaian ataupun dekat dengan permukiman penduduk. Lokasi yang Anda pilih dapat dijangkau oleh transportasi darat atau memiliki jalur sarana produksi peternakan ataupun jalur-jalur untuk pemasaran. Lokasi yang Anda pilih harus terhindar dari wabah penyakit. Lokasi yang Anda pilih terbebas dari banjir. Lokasi yang Anda pilih memiliki sirkulasi udara yang baik. artikel terkait puyuh Analisis Bisnis Ternak Puyuh Petelur Skala Rumah Tangga LANGKAH – LANGKAH BETERNAK PUYUH Persiapan Sarana dan Peralatan Membuat Kandang Dalam membuat kandang puyuh ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan yaitu temperatur udara dalam kandang harus stabil dengan kisaran suhu 20 – 25 0C. Tingkat kelembaban berkisar antara 30 – 80%. Untuk pencahayaan, Anda harus menggunakan pencahayaan berkisar antara 25 – 40 watt pada siang hari dan 40 – 60 watt pada malam hari. Penataan kandang juga harus Anda perhatikan dengan memperhitungkan masalah penyinaran pada pagi hari untuk masuk kedalam kandang. Kandang puyuh memiliki 2 jenis, yaitu model litter dan batere. Kandang model litter merupakan kandang dengan lantai sekam, sedangkan untuk kandang model batere yaitu kandang dengan sistem sangkar. Ukuran kandang puyuh dapat Anda sesuaikan, yaitu untuk 1 m2 diisi 90 – 100 ekor anakan puyuh dan akan disusutkan menjadi 60 ekor/m2 pada saat puyuh berumur 10 hari hingga lepas masa anakan. Terakhir cukup 40 ekor/m2 pada saat puyuh masa bertelur. Jenis – jenis kandang beternak puyuh yang pada umumnya digunakan untuk budidaya puyuh diantaranya adalah Kandang untuk indukan pembibitan Jenis kandang ini sangat berpengaruh langsung untuk produktivitas dan kemampuan untuk menghasilkan telur dengan kualitas yang tinggi. Untuk ukuran kandang dapat Anda sesuaikan dengan jumlah puyuh yang akan Anda ternakkan. Tapi idealnya untuk satu ekor indukan puyuh dewasa membutuhkan 20 cm2. Kandang untuk indukan petelur Kandang jenis ini berfungsi untuk kandang induk pembibitan. Kandang ini memiliki bentuk, ukuran, serta keperluan peralatan yang sama persis. Kepadatan kandang juga bisa Anda samakan dan bisa juga Anda membuat lebih besar. Kandang untuk starter Kandang puyuh ini untuk anakan puyuh yang masih tergolong starter, umur starter berkisar antara 1 hari sampai 3 minggu. Tujuan pembuatan kandang ini adalah untuk menjaga supaya anakan puyuh Anda tetap mendapat perawatan yang optimal. Perawatan biasanya meliputi suhu udara didalam kandang. Ukuran kandang sendiri berkisar antara luas 100 cm2 dengan ketinggian kandang 40 cm, serta tinggi kaki kandang 50 cm. Dengan ukuran kandang tersebut Anda sudah mampu menampung 90 – 100 ekor starter puyuh hingga berumur 3 minggu. Kandang untuk grower dan layer Kandang untuk beternak puyuh jenis ini bertujuan untuk menampung anakan puyuh yang sudah grower dan layer. Umur grower berkisar antara 3 – 6 minggu, sedangkan umur layer lebih dari 6 minggu. Dari bentuk, ukuran, serta peralatan yang Anda butuhkan dapat dibuat sama persis dengan kandang induk petelur. Alas kandang dapat Anda buat dari kawat ram yang kecil. Peralatan Peralatan dan kebutuhan perlengkapan kandang beternak puyuh berupa alat pembersih kandang, tempat pakan, tempat minum, wadah bertelur serta wadah untuk obat-obatan. Kandang untuk beternak puyuh PENYIAPAN BIBIT BETERNAK PUYUH Sebelum Anda menggeluti bisnis beternak puyuh ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan yaitu penyiapan bibit, pemberian pakan atau ransum, serta manajemen usaha peternakan. Untuk memilih bibit dalam beternak puyuh sebaiknya Anda sesuaikan dengan tujuan Anda, karena didalam beternak burung puyuh ada 3 tujuan diantaranya Untuk memproduksi telur konsumsi. Anda bisa memilih bibit puyuh jenis ketam betina yang kondisi badannya sehat atau tidak pernah terkena penyakit. Untuk memproduksi daging puyuh. Anda bisa memilih indukan yang sudah afkir. Untuk memperoduksi telur tetas. Anda bisa memilih bibit puyuh yang tinggi produksi telurnya serta puyuh jantan yang berbadan sehat dan siap untuk kawin dengan betina. PEMELIHARAAN DALAM BETERNAK PUYUH Sanitasi serta tindakan pencengahan Untuk mencegah terjadinya serangan penyakit pada ternak burung puyuh Anda, kebersihan lingkungan internal maupun eksternal kandang harus selalu bersih dan yang terpenting adalah pemberian vaksin pada bibit puyuh. Pengontrolan penyakit Untuk pengontrolan penyakit dalam beternak puyuh dapat Anda lakukan setiap saat dan jika Anda melihat tanda – tanda ternak mengalami sakit, maka segera lakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dinas peternakan atau dokter hewan. Pemberian pakan Pakan yang diberikan dalam beternak puyuh dapat berupa bentuk pellet, tepung, dan remah – remah tepung. Pemberian pakan dapat anda lakukan pada pagi dan sore hari. Untuk puyuh usia dewasa berikan ransum diwaktu pagi hari saja. Penetasan telur puyuh Pemberian vaksinasi serta obat Dalam beternak puyuh Anda harus memperhatikan umur puyuh agar dalam pemberian vaksin tidak terjadi kesalahan. Pada umur 4 – 7 hari vaksin dapat Anda lakukan melalui tetes mata atau dengan mencampurkan vaksin ditempat minum. Dan apabila ada ternak yang sudah terserang penyakit, Anda dapat langsung memberi pertolongan dengan petunjuk dari PPL atau dokter hewan setempat. artikel terkait bisnis 10 Bisnis Ternak Yang Bisa Menjadi Inspirasi Anda sumber gambar ternakpuyuh, ternakpuyuhbandung
Salah satu ide usaha ternak yang cukup menjanjikan ilustrasi spesies burung puyuh Burung puyuh adalah jenis unggas yang sering membangun sarangnya di permukaan tanah. Spesies yang tergolong ke dalam famili Phasianidae ini rupanya bisa diternakkan, bahkan dikonsumsi oleh banyak orang. Faktanya, burung puyuh sudah dibudidayakan oleh peternak unggas di banyak negara, dan India adalah dua negara yang dikenal memiliki peternakan burung puyuh profesional untuk telur dan dagingnya, seperti ditulis dalam AgriFarming. Nah, dengan potensi yang begitu besar, tak ada salahnya kamu menyimak cara budidaya burung puyuh. Kalau penasaran, simak cara-caranya di bawah ini, ya. Baca Juga Ramah Lingkungan, Ini 7 Cara Budi Daya Sayur Sawi bagi Pemula Membudidayakan burung puyuh bagi pemulailustrasi pembudidayaan burung puyuh Studio Kalau kamu ingin memulai ternak atau budidaya burung puyuh, beberapa cara dan langkah di bawah ini dapat dilakukan. Siapkan terlebih dahulu lahan dan kandang untuk budidaya. Buatlah kandang dari bahan kayu atau besi. Sedapat mungkin tempat burung dirangkai dan disusun secara bertingkat. Layaknya unggas lainnya, burung puyuh juga membutuhkan penerangan yang memadai. Kamu bisa menambahkan lampu atau penerangan secukupnya. Nah, hal penting lainnya adalah temperatur kandang yang tidak boleh terlalu dingin dan panas. Idealnya, spesies burung puyuh dapat hidup dan berkembang biak dengan baik di suhu ruangan, yakni 22 hingga 25 derajat celcius. Wajib diingat juga bahwa kandang burung puyuh harus steril dari limbah dan polusi. Keberadaan polusi dan limbah hanya akan menghambat, bahkan membunuh burung puyuh yang kita ternakkan. Lalu, letakkan kandang di daerah yang terpapar sinar Matahari, tapi juga jangan terlalu panas. Pilih bibit burung puyuh yang sehat. Secara umum, burung puyuh sehat akan aktif dan selalu bergerak. Warna bulunya juga tidak kusam sebagai tanda bahwa mereka tidak terjangkit penyakit. Unggas termasuk rentan dengan penyakit. Burung puyuh pun juga wajib dijaga dan dipantau supaya perkembangannya sesuai harapan. Jaga kebersihan kandang dan kamu bisa bekerja sama dengan dinas peternakan untuk penanggulangan penyakit berbahaya pada ternak. Burung puyuh memiliki kemampuan bertelur yang cukup tinggi. Bahkan, burung puyuh betina sudah dapat bereproduksi di saat usia mereka 30—45 hari. Tentu hal ini menjadi salah satu kelebihan burung puyuh dibandingkan jenis unggas lainnya. Kamu dapat memanen telur burung puyuh di saat masa bertelur. Dalam kondisi ideal, seekor burung puyuh betina dapat menghasilkan 100 hingga 200 telur setiap tahunnya. Bahkan, daging burung puyuh pun dapat dijual jika mereka sudah tidak mampu bereproduksi lagi. Jadi, bagaimana, nih? cara budidaya burung puyuh ternyata cukup cepat dan menguntungkan, bukan? Permintaan akan telur dan daging burung puyuh juga makin meningkat setiap tahunnya. Bahkan, tak mustahil burung puyuh hasil budidaya menjadi salah satu komoditas pangan unggulan yang diekspor ke luar dengan modal yang tak terlalu besar, kamu pun pasti bisa beternak burung puyuh. Namun, harus diingat bahwa unggas wajib mendapatkan perhatian lebih karena mereka cukup rentan dengan wabah atau penyakit. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang kamu butuhkan, ya! Baca Juga Jadi Peluang Menguntungkan, Ini 6 Cara Budi Daya Kutu Air IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya
Anda pasti tahu dong telur puyuh?… Eh jangan- jangan anda penggemar telur puyuh.,.,. Jika anda penggemar telur puyuh, Tahukah anda bagaimana cara ternak burung puyuh petelur agar sukses?. Dalam artikel ini saya akan mencoba mengupas tuntas cara ternak burung puyuh agar sukses bagi pemula, Dan semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai anda bisa langsung praktek lapangan. Burung puyuh adalah burung yang kecil nan mungil, Meskipun puyuh masih termasuk golongan keluarga burung, namun puyuh tidak bisa terbang layaknya burung lain. Burung puyuh ini di alam bebas biasanya hidup di semak belukar atau di sawah-sawah, orang jawa biasa menyebutnya GEMEK. Jaman dulu puyuh diburu untuk diambil dagingnya untuk dimasak, Karena terus diburu maka burung puyuh dialam bebas semakin langka, Salah satu cara untuk mempertahankan keberadaannya adalah dengan melakukan penangkaran. Sebelum kita membahas cara budidaya puyuh, Mari kita cek dulu keuntunganya. Baca disini Artikel atau pembahasan yang anda cari Keuntungan ternak burung puyuh Keuntungan yang akan kita dapatkan jika membudidayakan puyuh, adalah daging dan telurnya yang dapat kita konsumsi atau kita jual, dan burung puyuh yang telah afkir bisa dijual ke peternak burung puyuh pedaging. Keuntungan lainnya adalah kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, Bahkan bisa dijadikan makanan ikan, Karena kotoran burung puyuh diketahui mempunyai kandungan protein yang tinggi. Ternak puyuh juga bisa dilakukan didekat rumah, Sebab tidak membutuhkan tempat atau pekarangan yang luas jika dibanding beternak ayam petelur. Dan keuntungan yang terpenting adalah peluang pasar, Karena sampai saat ini belum ada kelompok organisasi atau perusahaan yang memonopoli pasar, Sehingga kesempatan kita untuk bersaing masih terbuka lebar. Itulah sederet keuntungan yang sangat menggiurkan dalam usaha ternak puyuh. Sebelum kita terjun bebas kedunia budidaya/ternak puyuh, Hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui kendala atau kemungkinan yang akan terjadi jika kita menekuninya. Kendala yang sering terjadi saat beternak puyuh Disetiap bidang usaha ataupun pekerjaan semuanya mengandung resiko…!! Namun sebaiknya kita mengetahui resiko itu, sehingga kita siap menghadapinya dan dapat mengatasinya. Banyak dari kita yang sering terlena dengan zona nyaman ketika menekuni sebuah usaha, Sehingga lupa bahwa resiko akan selalu mengintai. Berikut ini factor/kendala yang harus kita ketahui Pemilihan lokasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan ternak puyuh petelur. Desain kandang juga sangat berpengaruh terhadap kemudahan dan kenyamanan serta produktifitas. Pakan mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan ternak puyuh petelur, baik dari segi kualitas ataupun biaya yang harus kita keluarkan. udara Factor yang satu ini yang sering dilupakan oleh para peternak pemula, sehingga produktifitas sering tidak stabil dikarenakan suhu ruangan kandang yang tidak stabil. Sterilisasi sering kali diabaikan oleh para peternak puyuh petelur, sehingga sering bahkan berulang kali terjadi puyuh terkena virus. Pemasaran juga merupakan Kendala terbesar yang sering terjadi apalagi untuk pemula. Itulah kendala yang sering terjadi dalam dunia usaha budidaya, termasuk juga ternak puyuh, Untuk mengatasinya akan saya bahas sekalian langsung bersamaan inti pembahasan sebagai berikut. Cara ternak puyuh petelur agar sukses 1. Pemilihan lokasi Sebelum kita mulai ternak puyuh kita harus memilih lokasi yang tepat, Karena lokasi merupakan factor utama yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya usaha ternak puyuh. Lokasi yang tepat adalah dekat dengan sumber air bersih, Dapat dijangkau alat transportasi, untuk memudahkan pemeliharaan, pengawasan, serta penjualan. Lokasi tidak banjir,Jauh dari sumber kebisingan, seperti pasar, pabrik, jalan besar, dan yang lainnya, Tujuanya agar burung puyuh tidak stress dan dapat berkembang biak serta produksi telur maksimal. 2. Persiapan kandang Persiapan kandang harus dilakukan untuk memudahkan kita dalam pengawasan dan perawatan, Kandang harus kokoh layak dan bernilai tinggi. Idealnya, kandang puyuh petelur memiliki ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30 cm, Ukuran kandang tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 30-35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandangnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh. Ukuran kandang yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak, Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan terbuang percuma. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, kandang puyuh sebaiknya dibuat secara bertingkat, Jumlah tingkat yang ideal ialah empat tingkat. Agar puyuh petelur mendapat sirkulasi udara yang baik, Usahakan cahaya matahari dapat langsung masuk kekandang, Gunakan kawat strimin untuk dinding kandangnya. Untuk rangka dapat menggunakan kayu atau belahan bambu agar menghemat biaya. jika dinding kandang menggunakan bambu, jarak antara bambu harus benar-benar diperhatikan, Jangan terlalu renggang agar puyuh tidak dapat keluar dari kandang. Alas kandang sebaiknya menggunakan bahan kawat strimin agar kotoran puyuh bisa langsung turun ke tempat penampungan, Supaya kotoran tidak bersentuhan langsung dengan tubuh burung. Tempat pakan puyuh dapat ditempel didinding luar, dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang, Sementara untuk tempat minumnya bisa diletakkan di samping atau di belakang kandang. 3. Pemilihan bibit Setelah persiapan kandang selesai langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit, Bibit yang bagus tentu akan mendorong produksi telur yang maksimal serta berkualitas. Untuk membeli bibit yang bagus, Belilah pada tempat penjualan bibit yang sudah terpercaya. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, yaitu sekitar umur 3 minggu, Karena umur juga sangat mempengaruhi hasil produksinya nanti, Hindari bibit yang sudah tua, bibit yang sudah tua tentu produksi telurnya sudah berkurang. Ciri-ciri bibit puyuh yang bagus a. Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang Terserang penyakit. b. Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap. c. Warna bulunya cerah dan tidak kusam. Untuk puyuh petelur tentu yang kita butuhkan adalah bibit yang betina, bukan yang jantan. Adapun cara membedakannya adalah sebagai berikut Cara membedakan puyuh jantan dan betina a. Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng. Sementara burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolanya. b. Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam. Sementara burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam. c. Burung puyuh jantan berkokok, sementara betinanya tidak. d. Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan. Setelah bibit didapat dan sebelum dilepaskan pada kandang ternak, Bibit harus disuntik dulu dengan vaksin ND Newcastle disease atau tetelo, Agar bibit tidak stress dan mencegahnya dari penyakit. 4. Pemberian pakan Pemberian pakan yang baik adalah salah satu kunci utama sukses atau tidaknya peternak puyuh, Karena dengan memberi pakan yang berkualitas tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pakan yang umum diberikan untuk puyuh petelur adalah pellet, atau tepung remah-remah, Pakan diberikan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore. 5. Menjaga suhu ruangan Suhu ruangan kandang harus selalu terjaga agar mendapatkan hasil produksi yang stabil, Temperature suhu ruangan kandang harus berkisar 20°-25°C, Dengan tingkat kelembaban sekitar 30-80%. Agar tetap hangat berikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt pada siang hari, dan 40-60 watt pada malam hari. Pasang exsaus untuk mengurangi suhu udara panas pada saat matahari terik, Agar suhu udara tetap stabil, dan untuk membuang zat-zat amoniak yang berlebih. 6. Menjaga kebersihan kandang sterilisasi Kebersihan kandang puyuh harus terus dijaga untuk mecegah penyebaran virus dan bakteri jahat, Yaitu dengan cara membersihkan kotoran pada penampungan setiap tiga hari sekali. Tempat penampungan yang kotor diganti dengan tempat penampungan baru, Dan yang bekas dicuci kemudian dikeringkan, untuk dipasang lagi nantinya. Selain kebersihan kandang, Lingkungan sekitar juga harus tetap dijaga kebersihan. 7. Masa panen dan pemasaran Inilah saat yang kita tunggu-tunggu yaitu saat panen,Tentunya kita bahagia rasanya apabila usaha kita selama ini mendapatkan hasil, Apalagi jika hasilnya sesuai dengan target. Tapi saat panen pun masih juga ada kendala yaitu dengan pemasaran, Jika panen dengan skala kecil itu adalah suatu hal yang sepele, Karena kita dapat menjual hasil panen pada tetangga sekitar atau menitipkan pada pedagang sayur. Tetapi jika kita panen dalam skala besar tentu kita akan dibuat bingung sendiri, Dan solusinya adalah kita harus segera mencari tengkulak untuk membeli hasil panen kita, Atau bisa juga kita bergabung dengan koperasi petani untuk mempermudah penjualan hasil panen kita. Akhirnya selesai juga artikel ini, Apakah anda tertarik dengan usaha ternak puyuh, Jika iya tunggu apalagi segera praktekan agar segera tahu hasilnya. Apabila ada yang kurang lengkap dengan artikel ini, Boleh tambahkan pada kolom komentar agar lebih bermanfaat. Mari belajar bersama, TERIMA KASIH.
Sama dengan burung peliharaan lain, ternyata burung puyuh juga bisa dirawat dalam kandang. Meskipun statusnya sebagai burung liar, burung puyuh nyatanya sudah banyak yang membudidayakannya. Berikut ini kita akan membahas tentang cara ternak burung puyuh paling mudah yang bisa kamu coba. Cara Ternak Burung Puyuh yang Bisa Kamu Terapkan Bila kamu ingin memulai beternak burung puyuh, sebaiknya simak beberapa langkah beternak burung puyuh petelur yang akan dijelaskan berikut ini Membuat kandang Hal paling utama saat ingin beternak burung puyuh yaitu membuat kandang atau tempat untuk menaruh burung tersebut nantinya. Kamu bisa membuat kandang dari kayu disambung dengan rangka baja ringan. Kandang tersebut bisa kamu bentuk seperti rak. Perlu kamu tahu jika ingin membudidayakan burung puyuh sebaiknya kamu perlu menyiapkan beberapa kandang. Pertama, kandang untuk proses pembibitan, kedua kandang bagi para induk, ketiga kandang yang digunakan para anakan serta yang terakhir kandang sebagai tempat tumbuh anak puyuh. Persiapan untuk pembibitan Usai membuat semua kandang, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan indukan dengan kualitas unggulan untuk proses pembibitan. Jika kamu memiliki indukan bagus tentu kualitas bibit atau telur puyuh dan anakan yang berkualitas. Ada sebanyak 3 kategori untuk pemilihan indukan ini. Kamu bisa memilih indukan sesuai dengan kebutuhan budidaya kamu. Berikut pilihannya Untuk budidaya puyuh petelur, kamu pilih indukan burung puyuh betina yang tidak memiliki penyakit. Pilih burung betina yang sehat dan tidak lemas. Untuk budidaya puyuh dijual dagingnya, kamu dapat memilih indukan berjenis kelamin jantan maupun betina yang memang usianya sudah tidak produktif untuk bertelur lagi. Untuk budidaya puyuh yang akan dikembang biakkan, pilih indukan betina yang memiliki kualitas yang bagus dan aktif untuk bereproduksi sehingga menghasilkan banyak telur. Pilih indukan jantan yang memang sudah matang dan siap untuk membuahi betinanya. Pemeliharaan Kamu perlu melakukan pemeliharaan jika ingin sukses beternak burung puyuh. Karena jika sudah dilakukan pembibitan atau perkembangbiakkan kamu perlu melakukan proses pemeliharaan agar burung tersebut bisa menghasilkan telur maupun anakan yang berkualitas. Mulai dari kebersihan kandang, sebab kesehatan burung sangat dipengaruhi dengan kebersihan kandang nya. Melakukan kontrol penyakit, hal ini harus dilakukan dengan rutin agar kamu bisa mendeteksi burung puyuh dengan gejala yang mencurigakan. Beri mereka makanan dengan rutin sesuai dengan kebutuhannya. Kamu bisa memberikan pakan yang berbentuk tepung maupun pelet. Biasanya pakan bentuk tepung akan diberikan pada puyuh yang masih berusia dibawah 3 minggu. Dan jenis pakan pelet akan diberikan pada puyuh yang sudah dewasa atau berusia 3 minggu ke atas. Berikan pakan sehari sebanyak dua kali pagi dan sore. Panen Kamu dapat melakukan proses panen ini setiap harinya jika tujuan budidaya kamu adalah puyuh petelur. Selama burung puyuh tersebut dalam masa produktivitasnya telur tersebut akan terus dihasilkan. Tetapi bila tujuan budidaya kamu ingin menetaskan telur-telur tersebut. Kamu bisa mengambil telurnya dan lakukan perawatan sampai telur tersebut dapat menetas dengan baik. Kamu dapat melakukan panen setiap hari jika burung puyuh dalam masa produktivitasnya. Demikian informasi tentang tips budidaya burung puyuh yang bisa kamu coba. Lakukan langkah-langkah mudah beternak burung puyuh di atas untuk bisa sukses menjadi peternak puyuh. Dan dapatkan keuntungan besar dari melakukan budidaya burung puyuh tersebut.
Burung puyuh adalah salah satu jenis burung liar yang hidup di persawahan, kebun dan di bebukitan yang bersarang di tanah. Burung puyuh sudah menjadi makanan populer yang lezat di berbagai negara baik telur ataupun dagingnya. Sekarang, burung puyuh menjadi unggas daratan yang naik daun dibudidayakan di indonesia karena selain bernilai ekonomis yang tinggi, juga lebih mudah dalam proses pemeliharaanya termasuk biayanya. cara beternak burung puyuh bagi pemula Bagi pemula ada beberapa hal dasar yang perlu di pikirkan kedepan dan segera di siapkan untuk memulai beternak. Adapun yang perlu dipikirkan sebagai bagian dari rencana yaitu dimana anda akan mendapatkan bibit puyuh, apakah anda akan membeli doc atau ingin membeli tur untuk ditetaskan sendiri Jenis apa yang akan anda budidayakan, apakah untuk petelur atau pedaging Lokasi tempat anda beternak Partner beternak, sendiri atau dengan teman Budget untuk perawatan dan pakan dan yang tidak kalah penting adalah Pemasaran Jika wacana dan rencana dasar tersebut sudah kita temukan jawaban selanjutnya adalah mempersiapkan hal dasar. Hal-hal dasar yang harus disiapkan bagi pemula, yaitu 1. Kandang Kandang tentu harus disesuaikan dengan kuantitas burung puyuh dengan menimang berapa muatan kandang yang akan anda sediakan dengan jumlah puyuh yang anda rencanakan. Nah ada beberapa patokan ukuran dalam membuat kandang puyuh standar rata-rata yaitu 1 meter m² untuk 40 ekor puyuh petelur dan 60 ekor untuk puyuh pedaging, dengan asumsi puyuh petelur memerlukan arena yang lebih luas untuk sedikit memberi ruang gerak sedangkan untuk pedaging tidak perlu karena kita biasanya punya target waktu panen atau ukuran bobot panen. Selain menakar komposisi kandang, lokasi juga penting di perhitungkan, mengenai tingkat kebisingan karena puyuh sendiri termasuk burung yang sangat agresif dan aktif sehing kebisingan bisa menyebabkan stress apalagi pada burung puyuh petelur. kelembaban, burung puyuh sendiri dialam lebih banyak ditempat yang kering hanya sesekali ke sumber air untuk minum. Sistem kandang petelur dan pedaging juga berbeda, untuk puyuh petelur biasanya roll kandangnya dibuat sedikit miring untuk memberi gaya gelinding pada telur ke penampungan, sedangkan untuk puyuh pedaging dibuat biasa datar. 2. Pemilihan bibit Untuk mendapatkan hasil terbaik maka diperlukan pula bibit terbaik, dengan syarat tidak sakit, berasal dari indukan yang jelas, usahakan ukuran dan umur yang sama. 3. Pakan Untuk pakan, sebeneranya pakan burung puyuh dan ayam sama saja malah mungkin lebih simpel, yaitu memakan biji-bijian atau serangga kecil. Adapun untuk kebutuhan budidaya kita tentu memerlukan pakan yang berkualitas untuk mencapai target. Namun, perlu diperhatikan untuk puyuh petelur untuk lebih banyak memberi pakan dengan kandungan protein lebih tinggi sedangkan untuk puyuh pedaging anda memberinya pakan dengan kandungan karbohidrat lebih tinggi. Namun tentu saja pakan yang baik adalah yang mengandung nutrisi komplek. Pakan dengan protein tinggi misalnya Sorgum dan biji bijian Pakan dengan karbohidrat tinggi seperti Jagung, bekatul, dedak dan sejenisnya. Salah satu cara membuat pakan ternak petelur yang bisa diperaktikkan untuk burung puyuh juga silahkan dibaca disini Cara membuat pakan ternak petelur 4. Perawatan Untuk perawatan burung puyuh baik petelur ataupun pedaging, yaitu Kebersihan kandang Kebisingan dan sumber air yang cukup Serta antipasi jika ada penyakit yang berpotensi menular. 5. Panen dan Pemasaran Panen untuk puyuh pedaging mulai dapat dilakukan diumur 6-8minggu sedangkan untuk puyuh petelur juga mulai bertelur diumur 6minggu atau 35-40hari. Pemasaran adalah bagian yang paling penting, bisa jadi alasan utama kita untuk budidaya puyuh adalah melihat pasar yang terbuka. Pemasaran menjadi Bagian yang paling penting, lanjut atau tidaknya, berhasil atau gagalnya tergantung dari pasar. Namun juga menjadi hal yang biasa saja jika ansa memiliki kemampuan untuk menciptakan pasar sendiri, mengolah sendiri dan menjualnya dalam berbagai macam produk olahan yang laris. Puyuh Petelur atau pedaging? Jika harus memilih mana mau melihara puyuh petelur atau pedaging, kita bisa menjawabnya dari melihat beberapa aspek seperti kemudahan dan penasarannya. Jika dilihat dari kemudahannya mungkin pedaging lebih mudah karena yang kita pikirkan adalah bobot puyuh dengan sistem kandang sederhana dan juga pakan yang banyak tersedia, Umur 6-8 minggu puyuh pedaging sudah siap dipanen. Namun jika dilihat dari nilai pemasaranpuyuh petelur tentu lebih unggul, selain telurnya sebagai nilai utamanya puyuh tersebut juga dapat dijual ketika produktif bertelur sudah mulai berkurang, puyuh mulai bertelur sejak umur 6 minggu atau mulau 35-40 hari dan berjalan normal saat 50 hari dan dapat bertelur hingha 200-300 pertahun dan bertelur hingga 1-1,5 tahun.
ternak burung puyuh bagi pemula